Training RSPO SCCS (Supply Chain Certification Standard)

Training RSPO SCCS (Supply Chain Certification Standard)

Latar Belakang RSPO

Training RSPO SCCS (Supply Chain Certification Standard) – Adalah asosiasi yang terdiri dari berbagai organisasi dari berbagai sektor industri kelapa sawit (perkebunan, pemrosesan, distributor, industri manufaktur, investor, akademisi, dan LSM bidang lingkungan) yang bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan standar global untuk produksi minyak sawit berkelanjutan. RSPO didirikan tahun 2004 dengan kursi asosiasi berada di Zurich, Swiss, dan kesekretariatan berada di Kuala Lumpur, Malaysia dan kantor cabang di Jakarta. Organisasi ini diklaim telah memiliki 1000 anggota di lebih dari 50 negara.

RSPO terinspirasi dari ide meja bundar pada legenda Arthurian di mana semua pelaku meja bundar yang sebagian besar para Ksatria dan Raja Arthur memiliki hak yang sama dalam forum tersebut. Meski demikian, tidak semua anggota memiliki hak voting di dalam RSPO, karena hanya produsen dan distributor besar saja yang memiliki hak voting. Anggota di luar produsen dan distributor, seperti akademisi, LSM lingkungan, dan anggota masyarakat tidak memiliki hak voting.

Organisasi ini melakukan pertemuan tahunan yang menyertakan berbagai pemegang kepentingan (stakeholder) untuk bernegosiasi pada berbagai isu yang mempengaruhi industri minyak sawit.

 

Untuk pelatihan Integrasi RSPO ISPO, klik Link ini.

 

Biaya Publik Training RSPO SCCS (Supply Chain Certification Standard)

Rp. 3.500.000 per peserta

 

Fasilitas Pelatihan:

  • – Ruangan Training
  • – Note/Catatan
  • – Pena
  • – Break pagi (Cofee, teh dan makanan kue)
  • – Makan siang
  • – Break sore
  • – Materi pelatihan
  • – Sertifikat pelatihan
  • – Trainer berpengalaman

 

Jadwal dan Tempat

  • Bogor, 10-11 Januari 2020
  • Bogor dan Yogyakarta, 5-6 Maret 2020
  • Bogor dan Balikpapan, 5-6 Mei 2020
  • Jakarta, 2-3 Juli 2020
  • Bogor dan Bandung 3-4 September 2020
  • Bogor, 26-27 November 2020

 

Biaya Inhouse Training

  • Rp. 9.500.000 Untuk 2 – 5 Orang peserta
  • Rp. 11.500.000 Untuk 6 – 9 Orang peserta
  • Rp. 16.500.000 Untuk 10 – 15 Orang peserta
  • Rp. 21.500.000 Untuk 15 – 20 Orang peserta

*Tanggal pelaksanaan sesuai kesepakatan klien dgn MK Training
Tempat training , fasilitas training, break, makan siang, disediakan klien
Lokasi diluar jabodetabek. Transportasi dan akomodasi di tanggung klien

 

Pendahuluan

Saat ini sertfikat RSPO SCCS sudah menjadi persyaratan dari buyer jika perusahaan industry dengan bahan baku CPO / PKO ingin memperoleh kontrak atau order. Sikap dan ketentuan buyer tersebut dipicu oleh dorongan para konsumen yang hanya akan membeli produk CPO / PKO dan turunannya jika asal CPO/ PKO berasal dari perkebunan kelapa sawit lestari atau dari perkebunan kelapa sawit yang legal.

Munculnya sikap konsumen tersebut berawal dari kesadaran bahwa kondisi lingkungan terutama hutan dan perkebunan kelapa sawit semakin memprihatinkan dimana jumlah hutan alam dan kualitas hutan alam sejak tahun 1980an cenderung menurun. Konsekuensi dari jumlah hutan dan kualitas hutan hutan alam yang semakin menurun meningkatkan kerusakan lingkungan dan mendorong terjadinya pemanasan global.

Hal tersebutlah yang membuat industri CPO / PKO harus menerapkan sistem RSPO SCCS (Supply Chain Certfication Standard).

 

Materi Pelatihan

  • Peran RSPO SCCS dalam perusahaan
  • Persyaratan dan Penerapan RSPO SCCS
  • Teknik penyusunan SOP (Standard Operating Procedures) RSPO SCCS
  • Penerapan persyaratan dan penerapan RSPO SCCS
  • Persyaratan umum traceability
  • Persyaratan modul model rantai penulusuran / tracebility

 

Trainer

Thomas Hidayat Kurniawan, Ir, MM.

Seorang  Trainer dan konsultan yang Berpengalaman dalam Sistem Manajemen Mutu,  ISO 9001, ISO 14001, ISO 17025, OHSAS 18001, ISO 22000, Lingkungan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), RSPO, ISPO, COC FSC, SFM FSC, SCCS, dll selama 12 tahun. Pengalaman sebagai trainer dan konsultan telah   menangani berbagai perusahaan dan lembaga, baik swasta Nasional, Multinasional dan pemerintah, sebanyak lebih dari 80   perusahaan/Lembaga.

Perusahaan yang sudah ditangani sebagai trainer sebanyak lebih dari 80 perusahaan. Sebagai Konsultan sudah menangani  70 perusahaan. Untuk proses audit pernah melakukan audit pada 60 perusahaan. Selain itu memilki  jaringan dengan beberapa Lembaga Sertifikasi karena pernah melakukan proses audit   atas nama Lembaga Sertifikasi  BMTRADA,  Mutu Agung Lestari, TUV Rheinland International, Smartwood Rain Forest Alliance, BSI Management System (Verificator SOP RSPO).  Sebaga Auditor pernah bergabung di PT TUV Rheinland International,dan  PT Mutu Agung Lestari (BM Trada).

Memiliki pengalaman bekerja dengan konsultan International South Pole Carbon Asset Management AG Swizerland , dalam proyek Crabon Trade REDD di Papua Nuigini dan Proyek AF RF di Philipina.Pendidikan formal S1 Dan S2 dari Institut Pertanian Bogor.

Beri list untuk calon peserta

 

Leave a Comment

Open chat
1
Hai, ada yang bisa kami bantu?