Menyajikan makanan saat sahur dan berbuka puasa memerlukan perhatian khusus agar ibadah puasa berjalan lancar dan tubuh tetap sehat. Berikut beberapa kesalahan fatal yang sering terjadi dalam penyajian makanan saat sahur dan berbuka yang perlu dihindari:
-
Melewatkan Sahur
Beberapa orang mungkin melewatkan sahur karena merasa kenyang atau malas bangun. Padahal, sahur berperan penting dalam menjaga energi sepanjang hari. Tanpa sahur, tubuh lebih cepat lemas dan rentan mengalami dehidrasi.
-
Mengonsumsi Makanan Tinggi Gula, Garam, dan Lemak saat Sahur
Makanan tinggi gula yang notabene mengandung karbohidrat sederhana akan lebih cepat dicerna, sehingga kita lebih cepat merasa lapar. Sementara itu, makanan tinggi garam berpotensi menciptakan rasa haus yang berlebihan.
-
Makan Berlebihan saat Berbuka
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, berbuka puasa menjadi kesempatan untuk mengembalikan energi dan memasukkan nutrisi ke dalam tubuh. Namun, makan berlebihan dapat membebani sistem pencernaan yang sudah lama tidak bekerja. Ini bisa menyebabkan perut terasa kembung, begah, atau bahkan gangguan pencernaan lainnya.
-
Langsung Tidur Setelah Sahur
Rasa kantuk setelah makan sahur memang sulit dihindari, tetapi langsung tidur setelah makan bisa memicu masalah pencernaan seperti asam lambung naik. Lebih baik beri jeda waktu sebelum tidur agar tubuh bisa mencerna makanan dengan baik.
-
Kurang Minum Air Putih
Salah satu kesalahan umum saat sahur adalah kurang minum air. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi dan membuat Anda merasa lemas dan lelah selama berpuasa. Pastikan untuk minum cukup air saat sahur dan selama malam hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
-
Mengonsumsi Minuman Berkafein saat Sahur
Kesalahan lain yang sering dilakukan orang selama berpuasa adalah meminum minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, dan minuman bersoda. Minuman berkafein dapat merangsang pengeluaran asam lambung dan memicu sering buang air kecil sehingga menyebabkan dehidrasi.
-
Mengabaikan Konsumsi Serat saat Berbuka
Gorengan, makanan bersantan, dan makanan berlemak lainnya memang sangat menggoda untuk berbuka puasa sehingga orang melupakan makanan berserat seperti sayur dan buah-buahan segar. Padahal, kekurangan serat selama berpuasa dapat menyebabkan sembelit dan masalah pencernaan.
-
Berbuka dengan Makanan Berlemak dan Manis Berlebihan
Makanan manis memang membantu mengembalikan energi, tetapi mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang mendadak. Begitu juga dengan makanan berlemak yang bisa membuat perut terasa begah dan mengganggu pencernaan.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan menjaga kesehatan tubuh sepanjang bulan Ramadan.
Sumber: singa.id, langkahmanfaat.com, halodoc.com, idntimes.com
Jaga kualitas dan keamanan makanan dengan pelatihan Food Safety terbaik! Dapatkan ilmu, sertifikasi, dan kepercayaan pelanggan. Daftar sekarang!,untuk info lebih lanjut bisa hubungi kam di 081315178523